Bayangkan bagaimana reaksi penumpang pesawat yang sedang mengangkasa di ketinggian 30.000 kaki, saat pilotnya mengumumkan "Maaf, saya tidak punya kualifikasi mendaratkan pesawat ini".
Yang jelas mereka pasti shock. Ini terjadi Selasa lalu saat pilot pesawat milik maskapai Flybe akan mendaratkan pesawat berpenumpang 80 orang itu di bandara internasional Charles de Gaulle Paris Prancis.
Seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (18/12/2008), sang pilot sudah berpengalaman selama 30 tahun lebih. Namun dia mengaku baru kali ini menerbangkan pesawat jenis fog.
Setelah mengumumkan dia tidak bisa mendaratkan pesawat, ia membalikkannya ke bandara Cardriff, tempat di mana pesawat take off yang jaraknya 480 km lebih.
Seorang penumpang Cassandra Grant menceritakan, sang pilot mengeluarkan pengumuman "Sayang, saya tidak bisa mendaratkan pesawat ini di Paris, jadi kami harus kembali lagi ke Cardriff". Pengumuman itu disampaikan 20 menit sebelum mendarat di Paris.
Grant dan penumpang lainnya di pesawat dengan nomor penerbangan BE1431 itu akhirnya mendarat 3 jam kemudian di bandara internasional Cardriff pada Selasa pagi waktu setempat.
Untungnya, saat mendarat di Cardriff, jalur pendaratan tidak sibuk sehingga dapat mendarat dengan aman. Grant mengatakan, semua penumpang kecewa dan berkelakar seharusnya pilot mengatakan "Maaf, Anda (pilot) dapat menerbangkan pesawat ini, namun tidak bisa mendaratkannya".
Sementara juru bidara maskapai Flybe mengatakan, pilot yang disembunykan identitasnya itu baru saja ditransfer menerbangkan pesawat ke jenis Bombardier Q400. Dia menambahkan pilot juga tak bisa didaratkan oleh asistennya karena tidak memiliki kualifikasi untuk mendaratkan pesawat.
Keputusan pilot tersebut dianggap positif oleh otoritas penerbangan sipil Prancis Civil Aviation Authority (CAA). "Tindakannya dengan membatalkan pendaratan di Paris sudah benar," kata juru bicara CAA. Dia menambahkan, jika sang pilot memaksakan mendarat di Paris, dia bisa ditangkap.
"Ini tidak sama seperti mengendarai mobil yang masih sempat melihat buku panduan. Seorang pilot tidak mungkin melakukan itu di ketinggian 12.000 kaki dan ada 100 penumpang di belakangnya," paparnya.
Sementara seorang konsultan penerbangan Simon Gill mengatakan, kesalahan pilot itu adalah mengumumkan kalau dia tidak bisa mendaratkan pesawat. Namun jika dia mengatakan, pesawat tidak bisa mendarat karena cuaca buruk, mungkin tak ada orang yang meragukannya.
sumber dari sini
Yang jelas mereka pasti shock. Ini terjadi Selasa lalu saat pilot pesawat milik maskapai Flybe akan mendaratkan pesawat berpenumpang 80 orang itu di bandara internasional Charles de Gaulle Paris Prancis.
Seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (18/12/2008), sang pilot sudah berpengalaman selama 30 tahun lebih. Namun dia mengaku baru kali ini menerbangkan pesawat jenis fog.
Setelah mengumumkan dia tidak bisa mendaratkan pesawat, ia membalikkannya ke bandara Cardriff, tempat di mana pesawat take off yang jaraknya 480 km lebih.
Seorang penumpang Cassandra Grant menceritakan, sang pilot mengeluarkan pengumuman "Sayang, saya tidak bisa mendaratkan pesawat ini di Paris, jadi kami harus kembali lagi ke Cardriff". Pengumuman itu disampaikan 20 menit sebelum mendarat di Paris.
Grant dan penumpang lainnya di pesawat dengan nomor penerbangan BE1431 itu akhirnya mendarat 3 jam kemudian di bandara internasional Cardriff pada Selasa pagi waktu setempat.
Untungnya, saat mendarat di Cardriff, jalur pendaratan tidak sibuk sehingga dapat mendarat dengan aman. Grant mengatakan, semua penumpang kecewa dan berkelakar seharusnya pilot mengatakan "Maaf, Anda (pilot) dapat menerbangkan pesawat ini, namun tidak bisa mendaratkannya".
Sementara juru bidara maskapai Flybe mengatakan, pilot yang disembunykan identitasnya itu baru saja ditransfer menerbangkan pesawat ke jenis Bombardier Q400. Dia menambahkan pilot juga tak bisa didaratkan oleh asistennya karena tidak memiliki kualifikasi untuk mendaratkan pesawat.
Keputusan pilot tersebut dianggap positif oleh otoritas penerbangan sipil Prancis Civil Aviation Authority (CAA). "Tindakannya dengan membatalkan pendaratan di Paris sudah benar," kata juru bicara CAA. Dia menambahkan, jika sang pilot memaksakan mendarat di Paris, dia bisa ditangkap.
"Ini tidak sama seperti mengendarai mobil yang masih sempat melihat buku panduan. Seorang pilot tidak mungkin melakukan itu di ketinggian 12.000 kaki dan ada 100 penumpang di belakangnya," paparnya.
Sementara seorang konsultan penerbangan Simon Gill mengatakan, kesalahan pilot itu adalah mengumumkan kalau dia tidak bisa mendaratkan pesawat. Namun jika dia mengatakan, pesawat tidak bisa mendarat karena cuaca buruk, mungkin tak ada orang yang meragukannya.
sumber dari sini
No comments:
Post a Comment